Mengapa Banyak Orang Gagal Menguasai Gitar
Sejujurnya, kita boleh berfikir demikian, mengapa banyak orang yang gagal ketika menguasai gitar, banyak yang sudah menguasai gitar akan tetapi tidak mampu membuat karya baru, banyak yang ahli (kelihatannya) akan tetapi ternyata tidak terlalu ahli. Sekarang kita akan mencari penyebabnya dan membahasnya satu persatu.
Kegagalan banyak orang menguasai gitar, bila kita amati ternyata ada beberapa nilai umum yang menyebabkan gelembung masalah penyebabnya dan hal ini berdampak buruk bagi kebanyakan orang. Akan tetapi permasalahan ini nyaris tidak disadari bahkan dianggap sebagai bentuk proses pembelajaran.
Yang pertama adalah tentang kenikmatan memainkan lagu orang. Ada apa tentang kenikmatan memainkan lagu orang? ini adalah suatu permasalahan yang umum terjadi, memang akan sangat nikmat ketika kita memainkan lagu orang lain terutama artis atau gitaris yang menjadi favorit kita. Semua permainan (bahkan) kita mainkan secara detail mulai chord,scale,lick,phrasing bahkan hingga bentuk2 ekspressi emosinya kita mampu menirukannya. Namun.... yang menjadi masalah jangan jadikan itu prioritas
Sebab banyak gitaris berguguran karena memandang semua kenikmatan memainkan lagu orang adalah sebagai tujuan dan prioritas dalam bermain gitar, NO! Anda boleh memainkan lagu siapapun akan tetapi itu bukan tujuan Anda belajar gitar, okelah dalam berbagai permainan Anda menirukan akan tetapi tidak seutuhnya. Jangan terlalu dalam menikmati itu.
Semakin Anda menikmati ketika memainkan lagu-lagu orang lain dan terlalu fokus "HANYA ITU" tujuan kenikmatan Anda bermain gitar, maka Anda akan semakin cemas, Anda akan mengalami ketidakstabilan dalam emosional dan tertekan. Kegagalan bermain gitar paling banyak berada pada posisi ini, yakni terlalu banyak memainkan lagu-lagu orang sedang mereka lupa bahwa mereka harus belajar ilmu gitar yang lain.
Tetapi ada yang berpendapat bahwa banyak gitaris-gitaris yang membuat konten di youtube semuanya memainkan lagunya orang. Apakah mereka dinilai kurang berhasil / gagal?
Oh tidak demikian, apa yang mereka mainkan itu adalah hasil jerih payahnya belajar gitar mulai dari teori hingga prakteknya dan kami mempunyai keyakinan proses perjuangan mereka sangat luar biasa, masalahnya mereka memainka lagu-lagunya orang itu bukan sebagai prioritas mereka, buktinya....? jika Anda mendengar dan meneilitinya lebih lanjut banyak perubahan dari sisi aransemennya dan banyak yang berimprovisasi didalamnya.Artinya mereka tidak menirukannya secara mentah-mentah, mereka merubahnya dan merubah itu butuh ilmu gitar yang utuh.
Intinya mereka tidak hanya belajar menirukan saja, namun mereka belajar teori musik yang banyak untuk menghadirkan aransemen seperti yang ada pada konten-konten itu.
Dan kegagalan orang belajar Gitar, utamanya merasa sudah cukup puas ketika mereka sudah mampu memainkan lagu orang dengan semirip mungkin, ketika diajak untuk explore lebih jauh lagi mereka tidak bisa sebab ilmu yang ada pada mereka hanya meniru tidak lebih. Jika hanya meniru, maka kembali ke ungkapan lama "kamu tidak akan menjadi lebih hebat dari yang kau tiru" seiring dengan itu namanya pun akan tenggelam.